A. Anyang-Anyangan dan Kebiasaan Kerja Lupa Waktu
Pekerja Keras Berisiko Anyang-Anyangan
Pekerja Keras Biasanya Suka Menahan Buang Air Kecil
Saya yakin ada banyak pekerja lain seperti saya.
Kesibukan dalam bekerja membuatnya lupa untuk mencukupi kebutuhan tubuhnya akan
air dan suka menahan buang air kecil. Mungkin saat itu sedang rapat atau acara
penting; mungkin untuk memenuhi target kerja; sungkan (tidak enak hati) memutus
pembicaraan untuk pergi ke toilet; jijik dengan kondisi toilet yang ada; atau berada
pada kondisi yang tidak memungkinkan untuk minum atau buang air kecil, misalnya
tidak menemukan toilet yang dekat; atau alasan-alasan lain. Apapun alasannya
sadarilah bahwa kebiasaan-kebiasaan itu bisa menyebabkan anyang-anyangan.
B.
Anyang-Anyangan
pada Wanita
Anyang-anyangan pada wanita lebih sering
ditemui daripada pada pria. Ini disebabkan karena saluran kencing (jarak uretra
dengan anus) wanita lebih pendek, sehingga bakteri lebih mudah mencapai kandung
kemih.
Risiko wanita menderita anyang-anyangan akan semakin meningkat jika:
1.
Aktif secara seksual,
2.
Menggunakan alat kontrasepsi,
terutama kontrasepsi diafragma dan spermisida,
3.
Menopause,
4.
Memiliki kelainan saluran kemih
bawaan sehingga urine tidak dapat keluar dari tubuh dengan normal atau mengalir
kembali ke kandung kemih,
5.
Menurunnya sistem kekebalan tubuh
akibat penyakit tertentu, misalnya diabetes,
6.
Mengalami penumpukan urine pada
kandung kemih akibat sumbatan pada saluran kemih seperti pembesaran prostat
yang menekan saluran kemih atau batu ginjal,
7.
Menggunakan kateter untuk buang air
kecil,
8.
Hamil trimester ke-3
Karena saya wanita, dengan kebiasaan-kebiasaan buruk
tadi (malas minum dan sering menahan buang air kecil) tentu risiko untuk
terkena anyang-anyangan lebih besar. Akan tetapi, ternyata penyebab
anyang-anyangan bukan hanya itu. Masih banyak penyebab lainnya. Apa saja?
C. Penyebab Anyang-Anyangan pada Wanita
Penyebab Anyang-Anyangan
Secara garis besar penyebab anyang-anyangan dapat dibagi menjadi 3, yaitu adanya bakteri E. coli di dalam saluran kemih atau vagina, sering menahan kencing, dan sedang hamil trimester ke-3. Jadi, apapun yang membuat bakteri E. coli masuk ke dalam saluran kemih/vagina, membuat kondisinya baik untuk berkembang biak, atau tetap berada di dalam organ tersebut otomatis bisa menyebabkan anyang-anyangan, misalnya:
1.
Kurang minum air putih, apalagi jika
disertai dengan aktivitas fisik yang berlebihan,
2.
Cebok setelah buang air besar dengan
arah yang salah (dari belakang ke depan),
3.
Kurang menjaga kebersihan celana
dalam,
4.
Buang air di toilet umum yang kotor,
dan
5.
Memakai celana dalam ketat
D. Akibat dari Anyang-Anyangan
Mungkin belum banyak yang tahu kalau anyang-anyangan
tidak bisa dianggap remeh. Padahal, selain merupakan salah satu dari gejala infeksi
saluran kemih, anyang-anyangan juga bisa menyebabkan infeksi ginjal. Ini terjadi
jika infeksi saluran kemih (ISK) yang dideritanya tidak segera diobati. Bakteri
yang sudah berada di saluran kemih tadi lalu menuju ke kandung kemih (menjadi
infeksi kandung kemih) terus ke ginjal dan menginfeksi organ tersebut (infeksi
ginjal). Infeksi ginjal yang sudah akut atau kronis ini kemudian lambat lain bisa
menyebabkan kerusakan ginjal, terutama pada anak-anak.
Anyang-anyangan memang merupakan salah satu gejala
dari infeksi saluran kemih/Infeksi Saluran Kencing (ISK). Infeksi
saluran kemih (urinary tract infection) terjadi saat bakteri E.coli
menyerang sistem saluran kemih. Jika menginfeksi ureter dan ginjal, maka disebut
Infeksi Saluran Kemih atas (ISK atas), sedangkan jika menginfeksi uretra dan
kandung kemih maka disebut Infeksi Saluran Kemih bawah (ISK bawah). ISK atas
ditandai dengan nyeri selangkangan, mual, dan demam; sedangkan ISK bawah
ditandai dengan anyang-anyangan (rasa ingin selalu buang air kecil), sakit
buang air kecil (sakit saat kencing), serta urin yang berwarna keruh dan berbau
menyengat. Lima dari sepuluh wanita pernah mengalami infeksi seperti ini,
bahkan tak jarang pula mereka mengalaminya berulang-ulang.
Pada ibu hamil anyang-anyangan juga tidak kalah
bahayanya. Jika tidak ditangani anyang-anyangan bisa meningkatkan risiko bayi
lahir prematur atau lahir dengan berat badan rendah. Bahaya sekali, bukan?
E. Pekerja yang Duduk Lama Berisiko Lebih Tinggi Mengalami Penyakit Ginjal
Sebagaimana pada uraian di atas, orang yang suka kerja
lupa waktu berisiko terkena anyang-anyangan akibat kurang minum atau menahan
buang air kecil. Sedang anyang-anyangan sendiri jika sudah parah maka bisa
menyebabkan kerusakan ginjal. Akan tetapi, orang-orang dengan sifat kerja yang
banyak duduk seperti saya (saya penulis, sehingga banyak duduk) berpotensi
lebih tinggi untuk menderita penyakit ginjal, yaitu penyakit ginjal kronik.
Bukan hanya karena 2 alasan tadi tetapi karena durasi waktu duduknya sendiri
juga mendukung ke arah itu. Potensi semakin meningkat lagi jika jenis
kelaminnya wanita.
Hasil penelitian yang dimuat di American Journal of
Kidney Disesase tersebut merupakan penelitian pertama yang mengamati hubungan
antara duduk lama dengan penyakit ginjal kronik. Pada penelitian ini, wanita dengan
total waktu duduk di bawah tiga jam per hari, berisiko lebih rendah 30% dalam
menderita sakit ginjal kronik dibandingkan dengan wanita yang duduk dengan
total waktu di atas 8 jam per hari. Padahal, jika seseorang menderita penyakit
ginjal maka risikonya dalam menderita penyakit jantung, anemia, penyakit
tulang, dan lain-lain meningkat.
Hiy...menyeramkan, bukan? Makanya, mulai sekarang
jangan malas buang air kecil dan minum air putih lagi dan hindari duduk terlalu
lama. Jika sifat kerja memang membutuhkan duduk lama dan tidak dimungkinkan
untuk menghindarinya maka setidaknya Anda bisa memperkecil risiko menderita
penyakit ginjal dengan mencegah diri dari anyang-anyangan. Sayangi ginjal Anda
dengan mencegah anyang-anyangan sedini mungkin.
F.
Cara Mencegah Anyang-Anyangan
Mengkonsumsi Air Putih Sesuai Kebutuhan Tubuh
- Membasuh organ intim dengan air mengalir sebelum dan sesudah berhubungan seksual,
- Buang air kecil setelah berhubungan seksual,
- Cebok dari arah depan ke belakang,
- Menghindari pemakaian celana dalam ketat,
- Mengkonsumsi yoghurt,
- Mengganti pakaian dalam 2-3 kali sehari,
- Mandi dengan air yang mengalir, dan
- Membersihkan toilet umum dengan tisu sebelum digunakan.
G. Cara Menghilangkan Anyang-Anyangan
Bebas dari Anyang-Anyangan
Saat anyang-anyangan rasanya saya merasa sangat tidak nyaman. Sebentar-sebentar harus ke kamar mandi untuk buang air kecil. Acara bercengkrama dengan keluarga pun jadi terganggu, lagi asyik-asyiknya ngobrol eh kebelet pipis lagi. Tapi saya masih taraf ringan ya, pada orang-orang dengan anyang-anyangan taraf berat sudah terjadi infeksi saluran kemih sehingga merasa nyeri dan mengalami demam. Pernah dulu ada seseorang yang sakit infeksi saluran kencing semacam ini dan ketika dibawa berobat ke dokter berkali-kali didiagnosa salah oleh dokter sebagai penyakit tipes. Baru pada dokter yang ke sekian ia didiagnosa dengan tepat dan sembuh dari penyakitnya. Bayangkan, baru dalam tahap infeksi saluran kemih saja sudah sangat menderita, apalagi kalau sudah berada pada tahap terkena infeksi ginjal atau kerusakan ginjal.
Anda
yang sudah terlanjur terkena anyang-anyangan mungkin akan mencari-cari apa nama
obat anyang-anyangan yang sekiranya ampuh atau bagaimana cara menghilangkan gangguan
tersebut. Seandainya Anda tahu ternyata caranya sangat mudah, yaitu dengan sering
mengkonsumsi buah cranberry atau suplemen yang mengandung ekstrak buah cranberry.
Khasiat dari buah cranberry ini sudah terbukti secara klinis bahwa mampu menghambat
infeksi bakteri pada saluran kencing dan pada bulan April 2004 lembaga pengawas
obat dan makanan Prancis, AFSSA, telah mengizinkan penggunaan jus buah
cranberry sebagai antibakteri untuk kesehatan saluran kencing.
Cranberry
Buah Cranberry
Cranberry (Vaccinium oxycoccos) adalah tanaman jenis berry yang berupa semak dan biasanya tumbuh liar. Di dalamnya terkandung Proantocyanidin (PAC) yang efektif mencegah penempelan bakteri E. coli pada saluran kemih, sehingga mencegah bakteri menularkan infeksi. Selain proantocyanidin (PAC), cranberry juga mengandung vitamin C yang berfungsi melancarkan pencernaan dan menjaga janin tetap sehat serta vitamin E yang melindungi tubuh dari radikal bebas yang berbahaya. Belum lagi kandungan quercetin, peonidin, sianidin, serat makanan, polifenol, vitamin, serta mineral dan flavonoid antosianidin di dalamnya yang membuat buah ini memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah sariawan, meningkatkan lemak baik di dalam tubuh, sebagai antioksidan, serta menyehatkan jantung dan mencegah kanker.
Jus Cranberry
Untuk
mendapatkan khasiat anti anyang-anyangan dari cranberry, Anda cukup mengolahnya
menjadi jus (jus cranberry) lalu meminumnya. Atau bagi Anda yang suka kepraktisan
dan tidak ingin ribet manfaat serupa bisa didapatkan dengan mengkonsumsi Prive
Uri-Cran.
Prive Uri-Cran
Prive Uri-Cran
Prive Uri-Cran merupakan suplemen yang terbuat dari bahan alami berupa ekstrak buah cranberry. Suplemen ini bermanfaat untuk mencegah dan mengobati anyang-anyangan. Karena terbuat dari bahan alami maka ia sangat aman dikonsumsi, bahkan oleh ibu hamil sekalipun. Tak hanya itu, ia juga masih memiliki kelebihan lain, yaitu tidak menimbulkan resistensi. Resistensi adalah keadaan di mana seseorang akan kebal dengan penggunaan antibiotik.
Prive
Uri-Cran tersedia dalam 2 kemasan, yaitu bentuk kapsul (Prive Uri-Cran capsule)
yang praktis diminum di mana saja dan bentuk powder sachet (Prive Uri-Cran
plus) yang enak diminum dengan air dingin. Dengan harga antara 94 ribu-121 ribu
rupiah Anda bisa mendapatkan saluran kemih yang sehat dan terbebas dari
penyakit anyang-anyangan.
Anda
anyang-anyangan? Segera cari Prive Uri-Cran di Guardian atau Kimia Farma
terdekat!
Untung
ada Prive Uri-Cran. Nggak khawatir anyang-anyangan lagi deh sekarang. Prive
Uri-Cran memang sahabat wanita. Ingin tahu lebih lengkap tentang Prive Uri-Cran? Kunjungi FB-nya di https://www.facebook.com/priveuricran.
Sumber:
http://www.mypriveworld.com/cranberry-story/
http://www.mypriveworld.com/2016/04/14/mengapa-wanita-lebih-rentan-terkena-anyang-anyangan/
https://www.facebook.com/priveuricran/
http://www.mypriveworld.com/2016/04/15/benarkah-ibu-hamil-lebih-berisiko-terkena-anyang-anyangan-2/
https://www.klikdokter.com/healthnewstopics/health-topics/terlalu-lama-duduk-dan-risiko-ginjal