Anda
kesulitan registrasi atau daftar di aplikasi Hallobunda? Sama. Saya dan Anda tidak sendiri
kok, banyak yang mengalami hal serupa. Lho, kok tahu? Tahu dari mana? Rating
aplikasinya yang memberi tahu saya.
Wah,
berat. Padahal, saya termasuk generasi yang sudah akrab dengan internet
dibandingkan generasi-generasi sebelum saya. Bagaimana dengan yang seumuran
orangtua saya atau bahkan kakek nenek, pasti lebih kesulitan lagi.
Sebelumnya
untuk merujuk ke RS. Dr. Soetomo, keluarga saya harus melalui RSUD. Sidoarjo,
tetapi kemudian dipindahkan ke RS. Bunda Jl. Kundi. Itupun registrasinya dulu
melalui sms, jadi sudah bisa lah ya generasi-generasi tua melakukannya. Nah,
begitu proses registrasinya dialihkan ke aplikasi, Ibu saya mulai bingung.
Aplikasinya memang tidak user friendly (ramah pengguna) sih, jadi bukan
salah Ibu juga.
Singkat
kata, saya yang membantu. Di situ ada isian yang saya tidak tahu, “ID rekam
medis”, ini diisi apa? Apa nomer BPJS, nomer rujukan, atau apa? Kami bingung
karena bukan pasien RS. Bunda, tetapi hanya meminta rujukan. Sementara itu
tetangga yang kami tanya juga dapat nomer rekam medisnya dari memotret sendiri
curi-curi saat berobat di RS. Bunda. Nomer manakah yang dimaksud? Apa kami
punya, atau kami memilih opsi “Pasien Baru?” Ibu bilang dulu pernah ditolak
saat meminta nomer, karena dianggap bukan pasien sana.
Pusing
saya. Dari mulai browsing Google, nyari di Youtube, sampai tanya tetangga,
hasilnya mengecewakan. Tiba-tiba, “Tink”, tercetuslah ide untuk mengintip website
dan medsos Bunda-nya. IG rumah sakit Bunda tidak ada, tetapi FB-nya memberi
saya pencerahan. Status Facebooknya yang teratas memuat 3 nomer call center.
Oke,
saya telepon WA nomer pertama, di-reject saudara-saudara. Saya pun coba
chat WA biasa, barangkali memang tidak mau ditelepon, sambil chat nomer WA ke
dua. Ini inisiatif saya sendiri sih, karena Ibu selalu ingin langsung datang
dan tanya orangnya. Begitupun tetangga, menyarankan langsung tanya ke front
office di sana. Bagi saya males-malesi banget, nggak praktis. Coba
dulu deh jarak jauh, mungkin bisa. Dari 2 call center, petugas di nomer pertama
memiliki kemampuan pemahaman tulisan yang lebih baik. Akhirnya saya memilih
mengamanahkan urusan padanya.
Horee
... akhirnya dapat. Sebuah nomer rekam medis masuk ke HP saya. Tetapi ... gagal
terus, muncul tulisan harus mengulang pendaftaran. Saya berpikir, mungkin karena
saya biarkan aplikasinya kelamaan, jadi kembali lagi ke awal. Saya ulang lagi
prosesnya yang membuat “tangan keriting”, terutama pada bagian tanggal lahir
yang harus scroll jauh dari tahun 2020 ke tahun dan tanggal lahir pasien.
Huaaaa ... stres, ingin teriak rasanya. Masih gagal juga. Bukan karena kelamaan
ternyata. Itu di bagian bawah sendiri pada formulir registrasi ada gambar panah
ke kanan, saya klik berkali-kali tidak ada efeknya. Tahunya apa? Digeser
saudara-saudara. Oh, no, pliz deh.
Oke
deh, sekarang sudah terbuka aplikasinya, tapi kok pada “AKUN” ada tulisan “Anda
sedang menggunakan akun temporari, silakan divalidasi dulu”? Bila Anda
menemukan ini, abaikan saja. Langsung saja lanjut klik bagian “JADWAL”. Pada
bagian jadwal, pilih poli yang Anda tuju dengan klik gambar pada polinya.
Selanjutnya akan muncul nama-nama dokter pada poli tersebut beserta jadwal
praktek dan kuotanya. Pada tulisan hari, jam, dan kuota, Anda geser dengan
menyapukan tangan ke kiri untuk menemukan hari dan jam yang Anda inginkan, lalu
klik tombol “DAFTAR”. Atau, Anda bisa melihat jadwal dokter-dokter di bawahnya,
mungkin ada jadwal yang lebih cocok. Sudah deh, muncul tulisan “Anda berhasil
terdaftar”.
Lho,
terus? Ibu protes, “Lho, yang udah terdaftar itu dapat nomer, kok.” Saya
bingung lagi deh. Di mana kau nomer? Eh, ternyata nomernya ada di bagian “Beranda”.
Jadi, klik “Beranda” ya. Kalau sudah akan muncul nomer antrian kita. Nanti nomer itu
dibawa atau diingat-ingat ya saat datang ke rumah sakit Bunda.
Terakhir,
kalau Anda sudah datang sesuai jadwal, kunjungan Anda ke rumah sakit akan
terekam di bagian “RIWAYAT”. Sudah, begitu saja. Pusing nggak bacanya?
Saya saja pusing nulis-nya.
Oke,
begini urutannya (nggak usah pake diagram/gambar gpp ya, males bikinnya):
1.
Instal
aplikasi HalloBunda di Google Playstore.
2.
Bila Anda
belum tahu ID Rekam Medis atau ingin bertanya, hubungi Call Center RS Bunda di
nomer (satunya belum saya simpan), nanti akan diminta untuk mengirim foto BPJS/KIS-nya:
085790333472
082232140899
3.
Isi formulir
pada aplikasi dengan lengkap, lalu klik dan geser panah paling bawah ke kiri.
4.
Klik “JADWAL”
pada bagian bawah sendiri.
5.
Klik pada
gambar “Poli yang dituju”.
6.
Cari dokter
yang Anda inginkan, geser-geser harinya sampai ketemu jadwal yang sesuai
harapan Anda.
7.
Klik “DAFTAR”.
8.
Pilih
tanggalnya, kategori, dan centang bagian kotak kosongnya sesuai kondisi Anda.
9.
Klik “Beranda”
pada bagian bawah sendiri. Di situ akan muncul nomer Antrian Anda.
10.
Simpan, bawa,
dan ingat-ingat nomer Anda tersebut.
11.
Datang sesuai
dengan jadwal yang sudah tertera.
Semoga
terbantu ya, dan semoga lancar urusannya dan cepat sehat kembali.
NB:
Ketika
saya selesai menulis ini saya menemukan ternyata web aplikasi Bunda sudah ada
(posting gambarnya tertanggal kemarin), jadi bila belum jelas juga bisa menuju
websitenya, di sana ada gambarnya. Klik https://hallobunda.net/ atau
kontak call centernya lagi.
Update:
Kontak sekarang yang bisa dihubungi:
Jadi, sekarang kalau mau daftar HalloBunda atau punya kesulitan apa pun kontak Digmar Sda di atas ya, yang akun bisnis.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.