15 Januari 2018

25 Cara Menyikapi Uang yang Benar Dalam Bisnis



25 Cara Menyikapi Uang yang Benar Dalam Bisnis

Mencintai uang sangatlah dilarang. Hal itu tidak membuat Anda kaya. Demikian kata Goenarjoadi Gunawan dalam Rahasia Kaya, Jangan Cintai Uang. Lebih lanjut buku tersebut memaparkan tentang bagaimana cara yang benar di dalam menyikapi uang, yaitu sebagai berikut:
1.   Bisnis adalah tentang kepentingan masing-masing pihak. Ketahui apa yang akan Anda pertukarkan dan siapa yang membutuhkan pertolongan Anda.

2.   Memahami uang berarti memahami peluang untuk berbagi kebaikan dengan orang lain secara ikhlas.

3.   Uang (kebutuhan) ada di dalam kerumunan. Anda tinggal mengidentifikasi apa yang dibutuhkan, lalu berusaha memenuhinya.

4.   Buatlah aliran yang positif (tetapkan strategi untuk mendapatkan profit)

5.   Cermatlah di dalam membelanjakan uang. Gunakan hanya pada hal-hal yang penting/untuk mengembangkan bisnis.

6.   Uang menarik uang lainnya
Contohnya: berkumpulnya agen dan spekulan di peluncuran sebuah cluster real estate; jika suatu bisnis meroket orang lain banyak yang meniru konsep bisnisnya.

7.   Jangan menampakkan keinginan atau kebutuhan akan sejumlah uang. Jangan serakah. Juga, jangan menunjukkan bahwa Anda kekurangan uang.

8.   Ciptakan peluang produktif di antara kedua orang yang bertemu.

9.   Ketahui nilai sesuatu kemudian pertukarkan menjadi uang.

10.  Uang ekuivalen dengan: jejaring, jabatan di perusahaan, kreativitas, toleransi terhadap karyawan, pengalaman, dukungan keluarga, dukungan lingkungan sekitar, dan sikap memberi.

11.  Bila Anda bisa membuat antrean atau menimbulkan hasrat tertentu di tengah masyarakat, Anda bisa mengendalikan uang.

12.  Memberilah dengan tulus ikhlas. Ketulusan dan keikhlasan itu bernilai tak terhingga.

13.  Ciptakan lingkaran kebaikan.

14.  Setiap bisnis memiliki puncak, sebelum akhirnya menurun. Meski begitu, untuk mencapai keuntungan yang signifikan, bisnis Anda harus mencapai level tertentu dulu. Harus banyak orang yang mengenal dan bertransaksi dengan bisnis Anda. Anda harus bisa memperkirakan titik puncaknya.

15.  Berbisnis adalah berstrategi
Daya Anda harus cukup kuat agar bisa bernilai bisnis.

16.  Bisnis adalah tentang marketing, yaitu bagaimana membelanjakan uang dan mendapatkan dana marketing tersebut. Dana marketing bisa 5-40%.

17.  Bangunlah hasrat konsumen untuk memiliki produk Anda.

18.  Bisnis berarti membuka jaringan dan akses.
Jaringan dan akses yang luas memungkinkan Anda mendapatkan yang terbaik dari segala aspek di setiap langkah yang dijalankan. Konon, Anda bisa menemukan akses dari setiap orang hingga derajat ke enamnya.

19.  Berilah apresiasi kepada karyawan yang paling mudah diajak kerja sama.

20.  Ketika Anda berbisnis, Anda bertanggungjawab untuk memperkenalkannya kepada masyarakat. Lakukan cungkilan di tempat yang sudah terkenal.

21.  Bertatap muka langsung lebih baik, meski sekarang zamannya online/digital.

22.  Modal utama di dalam bisnis adalah keberanian dan sikap optimis.

23.  Sebisa mungkin, milikilah dukungan keluarga terdekat, terutama orangtua.

24.  Carilah lokasi yang tepat dan perhatikan segala yang terkait dengannya.

25.  Carilah arah aliran uang.
Di antara cara untuk memperoleh modal adalah dari warisan, dukungan keluarga, dan dukungan sahabat.

Buku Goenardjoadi adalah salah satu buku yang saya rekomendasikan untuk dibaca. Karena apa? Mayoritas buku pengembangan diri atau bisnis isinya itu-itu saja (serupa). Buku ini menawarkan sesuatu yang berbeda yang tidak ada di buku-buku tersebut. Ia bisa memperkaya pengetahuan Anda akan bisnis.
Anda tidak akan rugi membacanya.


Sumber:
Goenawan, Goenardjoadi. 2015. Rahasia Kaya, Jangan Cintai Uang. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Sumber gambar: Pixabay