Sejak kita berkenalan, hatiku telah menjadi rumahmu dan hatimu
telah menjadi rumahku, tempat aku pulang. Sedang rumah kita? Di mana rumah
kita?
Aku yang ada di Jawa tak pernah membayangkan untuk mencintaimu yang
ada di Sumatera. Begitu jauh, seolah tak terjangkau. Berkali-kali aku menolak
dan ragu atasnya namun kau selalu berusaha meyakinkan diri ini bahwa jarak
bukanlah suatu masalah. Lama-lama hatiku pun luluh dan membiarkan cinta kita
bertemu. Pak Guru, aku mencintaimu.
Beberapa kali engkau bercerita tentang Danau Toba yang ada di dekat
tempat tinggalmu dan ingin mengajakku ke sana, naik motor berdua setelah kita menikah.
Aku tahu kamu tidak kaya, namun naik motor pun aku terima dan tetap terlihat
indah. Itu semua karena kamu teramat berharga. Lalu suatu hari kau bercerita
tentang rumah kecil di sana, dengan denah dan bangunan yang tidak indah, yang
sejujurnya aku tidak suka. Ah seandainya kamu tahu bahwa ada rumah murah di
Medan yang indah tapi terjangkau harganya, kamu mungkin tak akan memilih
rumah yang tadi.
Lihatlah rumah Tipe Jasper di bawah ini! Indah, bukan?
Tipe Jasper
Sumber: http://rivervalley.id/projects/
Itu yang aku
maksud. Aku ingin punya rumah setelah kita menikah nanti, rumah yang indah
milik kita sendiri. Bukan rumah orang tua, bukan rumah mertua, bukan pula kos
atau kontrak, tapi rumah kita sendiri. Betapa banyak orang di luar sana yang
tak punya rumah dan menderita. Betapa banyak orang yang kos/kontrak yang tenang
hidupnya karena harus berpindah-pindah. Dan betapa banyak pasangan yang
akhirnya bercerai karena tak punya rumah sendiri. Aku tak ingin seperti itu,
tak ingin mengalaminya.
Kamu pun pernah khawatir jika aku tinggal bersama keluargamu,
bukan? Apalagi aku, yang pasti akan sendiri di sana dan jauh dari siapa-siapa. Aku
lebih takut lagi. Yang pasti, aku tak ingin tinggal dengan orang lain. Hanya
ingin denganmu, denganmu saja.
Aku ingin punya rumah, rumah kita berdua. Berdua saja. Tempat kita
merajut mimpi-mimpi indah dan mewujudkannya. Aku ingin punya rumah tempat hatiku
dan hatimu bersatu, saling melepas cinta dan rindu. Rumah yang mendamaikan dan
penuh kasih sayang.
Sumber: www.wiraland.com
Aku tak ingin membebanimu, kita beli di Wiraland saja, di
River Valley Residence, Jalan Sejohor Baru. Murah, ada rumah dengan 2+1 kamar
dengan harga sekitar 200 jutaan. Tipe Jasper namanya, dengan LB 58 m2
dan ukuran 7 x 20 m2. Cocok buat kita. Rumah ini memiliki
penghijauan terbaik di Sumatera Utara dan lokasi yang strategis karena dilalui
Ring Road 2, sangat asri. Kamu adalah seorang pekerja keras, ditambah dengan dukungan
doa dan hasil kerjaku pasti mimpi kita bisa tercapai.
Sengaja tak kupilih rumah yang terlalu besar agar kita bisa lebih
akrab di dalamnya. Agar engkau selalu tahu kapan aku menangis atau tertawa. Kupikir,
dengan rumah yang tak terlalu luas ini aku takkan punya tempat untuk
bersembunyi. Kamu akan selalu menemukanku dan selalu siap untuk menghibur atau berbagi
rasa. Begitupun aku terhadapmu.
Seandainya itu rumah kita mas, seandainya....
Dan seandainya kamu masih bersamaku.
Tetapi sayang kamu telah menjadi milik orang lain, menodai cinta
kita. Tinggal bersamamu di River Valley Residence, Wiraland, kini hanya
tinggal impian semata.
Buat Pembaca, mungkin ada yang sedang butuh rumah murah di Medan
bisa menghubungi Wiraland Property Group di:
Tapi saranku kunjungi langsung saja rumah contohnya di Jalan
Sejohor Baru. Siapa tahu bisa menang hadiah utama mobil BMW. Buka setiap hari kok
sampai jam 8 malam. Harga termurah 100 jutaan (tipe Crystal, mulai 106 juta), cicilannya
mulai 1 jutaan/bulan dan dapat dicicil 60x. Boleh dengan cash/cicilan bertahap/
KPR, sesuai kemampuan saja. Fleksibel memang, karena Wiraland sangat mengerti
kebutuhan kita.
River Valley Residence
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=xuo-LR0e5Ug
Meski mimpiku tidak tercapai, aku ingin membantu mewujudkan mimpi orang-orang
yang ingin punya rumah sendiri. Ingat! Hubungi nomer di atas ya, atau datang ke
Jalan Sejohor Baru di Medan. Syukur-syukur kalau menang mobil BMW-nya sekalian.
Rezeki nomplok, bukan?