Ini adalah sebuah acara Kompetisi Blogger ShopCoupons X MatahariMall. Yang diselenggarakan oleh ShopCoupons. voucher mataharimall dan hadiah disponsori oleh MatahariMall.
Bagi saya, tanggal tua itu relatif dan dapat menimpa siapa saja. Tanggalnya tak tentu, walaupun banyak orang berpikir terjadi di akhir bulan. Jika seseorang gajian di awal bulan dan sudah habis di tengah jalan mungkin pemikiran tersebut benar, tetapi bagi mereka yang pendapatannya tidak tetap, gajinya tidak di awal bulan, gajinya sangat kurang, wiraswasta, freelancer, atau yang besar pasak daripada tiang tanggalnya bisa berbeda. Apalagi kalau tiba-tiba terjadi musibah, banyak kegiatan sosial (misalnya pernikahan, sunatan, menjenguk orang sakit, dan takziah), bagi-bagi uang saat hari raya, kenaikan biaya rutin (misalnya kenaikan listrik dan BBM), atau ada kejadian tak terduga lainnya seperti biaya kerusakan ini-itu dan biaya pemeliharaan. Hal-hal seperti ini bisa membuat tanggal mengalami “penuaan dini”.
Tanggal tua
Sumber: gambarkata.com
Meski
mungkin setiap orang pernah “mencicipi” mengalami tanggal tua, tetapi tak semua
orang bermasalah dengannya. Orang-orang kaya atau yang pandai mengatur keuangan
lebih berpeluang untuk terhindar dari krisis semacam ini.
Baca juga:
Kelas Online Pra Nikah (kelas samara)
21 Hari Mencari Jodoh
Kitab Suci Jomblo
Quantum Jodoh
Bagi
siapapun yang sedang mengalami tanggal tua, berhati-hatilah! Tanggal tua bisa membuat
wajah ikut cepat menua, akibat hubungan yang tidak harmonis dengan pasangan
misalnya. Jangan sampai karena sibuk memikirkan upaya untuk menambah
penghasilan atau menghemat pengeluaran hubungan dengan pasangan jadi
terabaikan. Salah satunya mungkin karena orang terbiasa berpikir tentang sesuatu
yang wah atau mahal untuk menunjukkan perhatian dan rasa cinta. Aktivitas
seperti makan malam di restoran yang mewah, pergi ke tempat-tempat wisata yang
jauh/mahal/luar negeri, membelikan barang-barang mahal, memberi kejutan mahal, atau
perlakuan wah lainnya akhirnya seringkali menjadi pilihan. Meskipun sah-sah
saja seperti itu tetapi rasanya akan sulit dilakukan jika “tanggal tua” sudah
“bertamu”.
Romantis
Sumber: gelut.com
Kalau
romantisme hanya diukur dari materi, maka betapa sedihnya orang-orang yang
tidak berpunya. Ini terdengar tidak adil bagi mereka. Beruntung bahwa masih
banyak hal romantis yang bisa membahagiakan pasangan meski dilakukan dengan
sederhana dan berbiaya rendah/tanpa biaya. Belum punya inspirasi tentang itu?
Berikut saya bawakan inspirasi ide-ide romantis bagi pasangan suami istri agar
tanggal tua tidak membuat hubungan cepat “menua”.
Ini dia, 15 hal
romantis yang bisa dilakukan oleh suami istri di tanggal tua:
1. Olahraga
bersama
Seru sekali ya berolahraga bersama pasangan. Selain bisa menyehatkan, aktivitas ini juga bisa mempererat hubungan. Mengenai jenis olahraganya sesuaikan saja dengan kesukaan, misalkan jogging, bersepeda, atau lainnya.
2. Memasak
bersama
Memasak bersama pasangan bagi saya itu romantis. Tak ada salahnya juga lho kalau suami yang memasak untuk istri. Pria memasak itu sah-sah saja kok, tak ada yang melarang. Jadi, tak perlu gengsi.
Suami memasakkan istri
Sumber: rumahnikah.com
3. Karaoke
bersama
Punya alat karaoke di rumah? Manfaatkan saja dengan duet bersama pasangan. Pilih lagu-lagu yang romantis, atau bisa juga lagu kenangan saat PDKT atau pernikahan dulu. Bernyanyilah dengan lepas! Lebih seru lagi kalau dengan jogetnya sekalian.
4. Bermain
musik bersama
Tak punya VCD player tapi punya alat musik? Bermain gitar diiringi dengan nyanyian dari pasangan sepertinya cukup romantis. Apalagi jika halaman rumah luas, bisa bermain di sana sambil melihat indahnya langit atau bintang.
Kalau misal punya keyboard, duet
main keyboard juga oke.
5. Mendengarkan
musik bersama
Setel-lah lagu kesukaan dan dengarkan bersama-sama! Biarkan pasangan merebahkan kepalanya di paha Anda lalu belailah rambutnya dengan mesra.
6. Menonton
film bersama
Kondisikan agar suasana ruangan menjadi romantis lalu tontonlah film berdua sambil bermesra-mesraan.
7. Saling
memijat dengan pijatan penuh perasaan
8. Tiba-tiba
menjemput istri di tempat kerja dan makan romantis berdua di rumah
9. Tiba-tiba
mengirim bekal ke tempat kerja suami lalu makan siang bersama di sana
10. Mengirimkan
pesan atau surat cinta romantis melalui sms, email, wa, bbm, atau lainnya
Pesan romantis
Sumber: http://remajasmu.blogspot.co.id
11. Melakukan
permainan dengan hukuman yang “romantis”
12. Saling
mendandani, misalnya istri menyisir rambut suami dan suami menyisir rambut
istri, membedakinya, dan lain-lain
13. Pacaran
dengan istri/suami
Sederhana saja, duduk berdua lalu bicara dari hati ke hati dengan nyaman. Tataplah matanya dengan penuh cinta dan tersenyumlah. Bicarakan semuanya dengan terbuka. Komunikasi yang sangat baik itu bisa membebaskan dan melapangkan hati, selain juga menciptakan kedekatan yang sesungguhnya (closeness). Seringkali hal-hal seperti ini malah mempunyai nilai yang lebih besar daripada romantisme belaka.
14. Keliling
kota/desa naik motor/sepeda bersama pasangan
Nikmatilah pemandangan sekitar. Berputar-putarlah naik kendaraan bersama Si Dia tanpa perlu ke tempat-tempat wah atau membeli sesuatu yang wah.
Berkeliling dengan Si Dia
Sumber: kisahcintasejati.com
15. Menjadikan
pasangan sebagai raja atau ratu
Setidaknya sehari, perlakukan pasangan sebagai raja/ratu. Rayu dia, manjakan, perhatikan dengan seksama kata-katanya, serta perlakukan dengan indah dan penuh cinta. Bisakah kita memberikan full keindahan sehari saja? Tanpa amarah, tanpa kata-kata buruk dan kasar, dan tanpa hal-hal yang menyakitkan hati? Cobalah! Ini akan menjadi kado berharga baginya.
Menjaga romantisme terhadap pasangan
di kala tanggal tua sama saja dengan menjaga keutuhan pilar-pilar rumah tangga.
Dengan cara ini hormon kebahagiaan dan cinta akan meningkat sehingga dapat mendongkrak
energi dan membuat perasaan menjadi positif.
Sebagaimana orang lain saya pun
pernah mengalami tanggal tua. Malahan, penghasilan yang tidak tetap membuat yang
dimaksud tanggal tua itu tidak jelas kapan saja. Namun, sudah menjadi kebiasaan
pribadi untuk hidup sederhana dan mendahulukan kebutuhan daripada keinginan.
Saya selalu berusaha mengingatkan diri sendiri untuk bekerja sebaik dan
semaksimal mungkin kapanpun itu, sedangkan hasil terserah kepada Allah. Jika
kesempitan yang teramat sangat datang melanda, maka larinya adalah dengan memperbanyak
beribadah dan berdoa dengan sungguh-sungguh.
Bertawakkal
Intinya, selagi masih hidup maka
rezeki saya masih ada. Saya tidak menanggung siapa-siapa, baik itu orang lain
atau diri sendiri, semua berada dalam tanggungan Allah, Tuhan yang Maha
Mengurusi makhluk-Nya. Kemudian dengan adanya dalil-dalil bahwa orang yang
berorientasi akhirat akan sukses dunia dan akhiratnya, maka itu menjadi
pengingat bagi saya untuk selalu mengutamakan akhirat, contoh dalilnya seperti
di bawah ini:
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam bersabda (yang artinya), “Sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman, ‘Wahai
anak Adam, beribadahlah sepenuhnya kepada-Ku, niscaya Aku penuhi (hatimu yang
ada) di dalam dadamu dengan kekayaan dan Aku penuhi kebutuhanmu. Jika tidak
kalian lakukan, niscaya Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan, dan tidak Aku
penuhi kebutuhanmu (kepada manusia).'” (Hr. Ahmad, at-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan
al-Hakim).
Tentu saja ikhtiar lahir tetap ada,
misalnya dengan menabung, mendahulukan kebutuhan daripada keinginan, berhemat, berusaha
menambah penghasilan, mengutamakan fungsi daripada merek/harga mahal, mengikuti
kuis, memperbanyak lomba yang diikuti, berburu diskon dan barang murah, atau
lainnya. Diskon dan barang murah yang dimaksud di sini hanya terkait dengan
barang yang memang dibutuhkan, bukan sekadar kalap karena label diskon atau
murah.
Berbicara tentang diskon dan barang
murah, di bulan Mei 2016 ini ada program di Matahari Mall yang namanya Tobat
(Tobat belanja mahal). Tobat memungkinkan kita untuk membeli produk fashion dan
lifestyle dengan diskon 15% (maksimal potongan 500 ribu) atau gadget dan
elektronik dengan diskon 6% (maksimal potongan 1 juta), dan masih banyak lagi. Itu hanya salah satu
di antara promo-promo lain yang ada di Matahari mall. Apalagi sampai saat ini
belanja di sana via online ongkirnya gratis. Mantap bukan untuk dompet-dompet
yang sedang krisis?
Tanggal tua bisa
menimpa siapapun dan di saat kapanpun. Akan tetapi, kita harus bijak
menyikapinya, termasuk dengan tetap memelihara romantisme terhadap pasangan
meski berada di tanggal tua.
Itulah #KisahTanggalTuaku.
Itulah #KisahTanggalTuaku.