08 Januari 2022

Review Buku "Get Married This Year: 365 Days to ''I Do''

Judul buku "Get Married This Year" ini mengingatkanku akan film layar lebar yang tayang beberapa tahun lalu dengan judul serupa, "Get married."


Hmm... oke gini. Di antara buku merit-merit-an yang lain, buku ini agak menyolok karena judulnya memuat "365 hari" dan "tahun ini." Ini semacam janji yang harus dibuktikan, tapi bahkan penulisnya sendiri itu kurang yakin, pada bagian awal buku ini dia sendiri mengatakan "...tapi kalo dalam setahun nggak dapat ya nggak papa."


Melihat judul tersebut aku agak berekspektasi lebih sih, kepo nih penulis (Janet Blair) mo ngomong apa. Dan kalau kamu mencantumkan angka atau sesuatu yang agak spesifik semacam "tahun ini" gitu, maka kamu akan menarik orang-orang yang terencana. Bayanganku ini akan memuat step by step-nya dan progress-nya, misal hari pertama atau minggu pertama atau bulan pertama itu ngapain, trus hari ke dua atau minggu ke dua atau bulan ke dua itu ngapain, dst dengan tugas dan hasil yang terukur hingga akhirnya kamu akan gol di bulan ke dua belas dari aksimu. Atau setidaknya dia itu memuat aksi spesifik yang bikin tujuan "this year" itu lebih mungkin tercapai, seperti pada buku "90 Hari Mencari Cinta (aku lupa judul pastinya dalam bahasa inggris)."


Setelah kubaca, ternyata buku ini isinya tentang mengevaluasi kembali kriteria jodohmu (harus banyak kompromi), pengalaman-pengalaman dari kliennya, dan tentang "membersihkan" diri dari para mantan. 


Dan meskipun penulisnya mengaku dia divorce, widow, serta pernah memiliki rumahtangga yang bahagia sehingga ngerti perasaan cewek-cewek (berempati), tapi menurutku bahasanya masih nggak ramah cewek. Muatannya masih kasar dan nggak nyaman dibaca. 


Hingga akhir buku ini aku nggak terlalu dapat apa-apa (yang kucari nggak ada) dan nggak terlalu terkesan. Apalagi, bahasanya nggak nyaman buatku. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.